Pemimpin Hong Kong peringatkan akibat UU prodemonstran AS

Hong Kong Human Rights and Democracy Act yang prodemonstran disahkan Donald Trump pada Rabu (27/11).

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam saat memberikan suaranya dalam pemilihan lokal dewan distrik, Minggu (24/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (3/12) mengatakan, UU prodemonstran yang disahkan Amerika Serikat dapat merusak kepercayaan bisnis di kota itu. Dalam kesempatan yang sama, Lam mengumumkan putaran keempat bantuan untuk meningkatkan ekonomi Hong Kong.

Lebih lanjut Lam mengatakan, Hong Kong Human Rights and Democracy Act yang disahkan Donald Trump pekan lalu sepenuhnya tidak diperlukan mengingat kota yang dipimpinnya tengah bergulat dengan resesi pertamanya dalam satu dekade terakhir.

"Dampaknya saat ini adalah pada rasa percaya ... karena perusahaan-perusahaan akan khawatir tentang tindakan yang mungkin diambil oleh pemerintah AS di masa depan setelah mereka meninjau UU ini," kata Lam.

UU itu mewajibkan Kementerian Luar Negeri AS untuk menyatakan setidaknya setiap tahun bahwa Hong Kong mempertahankan otonomi yang cukup untuk memenuhi syarat dalam pertimbangan perdagangan khusus dengan AS, yang membantu menjadikannya salah satu pusat keuangan dunia. UU tersebut juga mengancam sanksi atas pelanggaran HAM.

Lam tidak merinci langkah-langkah tambahan apa yang akan diambil untuk meningkatkan perekonomian Hong Kong. Dia mengatakan detailnya akan diumumkan dalam waktu dekat.