Penembakan Daunte Wright picu protes hari kedua

Unjuk rasa pada Senin adalah yang kedua setelah seorang pria kulit hitam, Daunte Wright (20), tewas usai ditembak seorang polisi di AS.

Foto ilustrasi / Pixabay

Polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan granat kejut pada Senin (12/4) malam ketika kerumunan berkumpul untuk memprotes pembunuhan Daunte Wright, pria kulit hitam, oleh seorang petugas polisi di Kota Minneapolis, Amerika Serikat.

"Para pengunjuk rasa melemparkan botol, kembang api, batu bata, dan proyektil lainnya ke arah petugas keamanan," jelas twit dari Operation Safety Net (OSN).

OSN merupakan organisasi lokal yang bertujuan memastikan keamanan publik selama persidangan Derek Chauvin yang berjarak tak jauh dari tempat protes di Brooklyn Center, Minnesota.

Chauvin adalah petugas polisi yang bertanggung jawab atas kematian George Floyd pada Mei 2020.

Unjuk rasa pada Senin (12/4) merupakan protes hari kedua setelah Wright yang berusia 20 tahun dibunuh oleh seorang petugas polisi, yang diidentifikasi sebagai Kim Potter.