Pengkhianatan ajudan, kunci penangkapan bos ISIS Baghdadi

Bos ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam sebuah operasi oleh pasukan khusus AS pada Sabtu (26/10) di Idlib, Suriah.

Pemuda Irak menonton berita soal kematian pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, di Najaf, Minggu (27/10). REUTERS/Alaa al-Marjani TPX

Dalam perburuan panjang untuk menangkap Abu Bakr al-Baghdadi, tim intelijen Irak mendapat secuil titik terang pada Februari 2018 setelah seorang ajudan pemimpin ISIS itu memberi informasi bagaimana Baghdadi dapat lolos selama bertahun-tahun.

Setelah ditangkap oleh otoritas Turki dan diserahkan ke Irak, Ismael al-Ethawi mengungkapkan bahwa Baghdadi terkadang menggelar pembicaraan strategi dengan para komandannnya di dalam minibus penuh sayur yang berjalan untuk menghindari deteksi. 

"Ethawi memberikan informasi berharga yang membantu tim multi-keamanan Irak menyelesaikan potongan-potongan puzzle yang hilang dari pergerakan-pergerakan Baghdadi dan tempat-tempat persembunyiannya," kata salah seorang pejabat keamanan Irak.

"Ethawi memberikan kami rincian tentang lima laki-laki, termasuk dia, yang menggelar pertemuan dengan Baghdadi di Suriah dan sejumlah lokasi berbeda."

Presiden Donald Trump pada Minggu (27/10) pagi mengumumkan bahwa Baghdadi tewas dalam kondisi merintih dan menangis saat disergap oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Idlib, kota di barat laut Suriah, pada Sabtu (26/10).