PM Australia tolak berbicara dengan Presiden Perancis

Presiden AS, telah berusaha berbicara dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, untuk meredakan ketegangan. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengadakan konferensi pers saat mereka bertemu di Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. REUTERS/Pascal Rossignol

\Perdana Menteri Australia, Scoot Morrison, mengatakan  tidak akan berbicara dengan Presiden Prancis di Persekitan Bangsa-Bangsa (PBB) minggu ini. Perancis marah atas pembatalan kontrak pertahanan senilai $40 miliar yang dapat mengancam kesepakatan perdagangan Australia-Uni Eropa.

Australia pekan lalu membatalkan kesepakatan dengan Grup Angkatan Laut Prancis untuk membangun armada kapal selam konvensional. Sebab, negeri dengan julukan kanguru itu akan membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah mencapai kemitraan keamanan trilateral dengan kedua negara tersebut.

Pembatalan kesepakatan itu telah membuat Perancis marah dan menuduh Australia dan AS menikamnya dari belakang. Perancis juga menarik duta besarnya dari Canberra dan Washington.

Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden, telah berusaha berbicara dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, untuk meredakan ketegangan. Di sisi lain, Morrison mengatakan, dia tidak akan mengadakan pertemuan bilateral terpisah dengan pemimpin Perancis itu.

"Tidak ada kesempatan untuk itu saat ini. Saya yakin kesempatan itu akan datang pada waktunya," kata Morrison kepada wartawan di New York ketika ditanya apakah dia akan berbicara dengan Macron di sela-sela Sidang Umum PBB, Selasa (21/9).