PM May tunda pemungutan suara Brexit

PM Theresa May mengumumkan bahwa pemungutan suara Parlemen terkait perjanjian Brexit akan berlangsung 12 Maret.

Ilustrasi / Pixabay

Perdana Menteri Inggris Theresa May menyatakan bahwa pemungutan suara terkait draf kesepakatan Brexit akan dilaksanakan di Parlemen pada 12 Maret 2019. Hal tersebut dia sampaikan ketika melakukan perjalanan ke KTT Uni Eropa-Liga Arab di Mesir.

May menunda pemungutan suara yang sebelumnya diperkirakan akan berlangsung pada pekan ini. Namun, dia mengatakan perundingan positif dengan Uni Eropa masih berjalan dan Inggris akan keluar dari Uni Eropa tetap pada 29 Maret 2019.

Keputusan May untuk menunda pemungutan suara menuai kritik dari Pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn, dia menyatakan bahwa sang PM hanya membuang-buang waktu.

Lewat sebuah twit, Corbyn menuturkan langkah May itu akan memaksa anggota Parlemen untuk memilih antara draf kesepakatan Brexit miliknya yang buruk dan Brexit tanpa kesepakatan (no-deal Brexit) yang akan membawa bencana.

Theresa May is putting the country at risk by recklessly running down the clock to force MPs to choose between her bad deal and a disastrous No Deal.

Labour will work with MPs across the Commons to prevent No Deal, break the deadlock and build support for our alternative plan.