PM Netanyahu: Israel hanya untuk bangsa Yahudi

PM Netanyahu menyatakan seluruh warga negara, termasuk orang Arab, memiliki hak setara di Israel. Namun, negara itu hanya untuk Yahudi.

Ilustrasi / Pixabay

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel bukanlah negara yang diperuntukkan bagi seluruh warganya.

Dalam pernyataannya di Instagram, PM Netanyahu mengatakan bahwa seluruh warga negara, termasuk orang Arab, memiliki hak yang setara. Tetapi dia merujuk pada UU Negara Bangsa Yahudi yang sangat kontroversial yang disahkan tahun lalu.

UU itu menyatakan Israel sebagai negara bangsa orang-orang Yahudi.

"Israel bukanlah negara yang diperuntukkan bagi seluruh warganya," tulisnya sebagai respons atas kritik aktris Rotem Sela. "Menurut hukum kewarganegaraan dasar yang kami setujui, Israel adalah negara bangsa orang-orang Yahudi. Sebagaimana yang Anda (Sela) tulis, tidak ada masalah dengan warga Arab di Israel. Mereka memiliki hak yang sama seperti kita semua dan pemerintah Likud telah berinvestasi lebih banyak di sektor Arab dibanding pemerintahan sebelumnya."

Netanyahu kembali menegaskan hal yang sama pada awal pertemuan kabinet. Dia menyebut Israel negara Yahudi yang demokratis dengan persamaan hak, tetapi negara itu tidak diperuntukkan bagi seluruh warganya melainkan hanya orang-orang Yahudi.