Polisi Hong Kong: Pawai damai ternoda anarki

Polisi mengatakan sejumlah perusuh menyemprot cat di dinding luar Pengadilan Tinggi, melempar bom bensin dan melakukan aksi pembakaran.

Massa prodemokrasi berpawai dalam rangka memperingati Hari HAM, Minggu (8/12). REUTERS/Laurel Chor

Polisi Hong Kong pada Senin (9/12) mengatakan bahwa para pengunjuk rasa melakukan aksi pembakaran di luar gedung pengadilan, melempar bom bensin dan mencoret-coret dinding gedung pemerintahan dalam pawai pada Minggu (8/12).

"Meski acara itu secara umum damai, tindakan-tindakan yang melanggar kedamaian publik terjadi setelahnya," kata pihak kepolisian. "Beberapa perusuh menyemprot cat di dinding luar Pengadilan Tinggi, melempar bom bensin dan melakukan aksi pembakaran di luar Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Banding Akhir, merusak properti pemerintah dan secara serius menantang semangat supremasi hukum."

Polisi menambahkan bahwa sejumlah toko dan bank di area Causeway Bay dan Wan Chai juga dirusak.

Pernyataan polisi tersebut muncul ketika pemrotes menyerukan pemogokan di seluruh kota pada Senin. Namun, selama jam sibuk pada pagi hari, layanan kereta dan transportasi umum lainnya dilaporkan berjalan lancar. Tidak ada laporan gangguan yang meluas.

Massa prodemokrasi yang mayoritas mengenakan pakaian berwarna gelap memadati jalan-jalan di pusat Kota Hong Kong kemarin untuk memperingati Hari HAM. Itu merupakan aksi terbesar sejak pemilihan lokal bulan lalu.