Polisi Hong Kong tangkap 6 orang terkait serangan di stasiun kereta

Kengerian serangan di stasiun kereta membuat warga mempertanyakan kemampuan polisi Hong Kong untuk melindungi penduduk kota itu.

Sejumlah pria berkaus putih membawa tongkat setelah menyerang pengunjuk rasa anti-RUU ekstradisi di sebuah stasiun kereta di Yuen Long, Hong Kong, Senin (22/7). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu

Enam orang ditangkap di Hong Kong sehubungan dengan serangan massa yang melukai 45 orang di stasiun kereta pada Minggu (21/7) malam waktu setempat.

Pada Senin (22/7), polisi Hong Kong menyatakan para pria yang usianya berkisar antara 24 hingga 54 tahun itu akan didakwa melakukan kegiatan perkumpulan yang menentang hukum. Motif mereka masih dalam penyelidikan tetapi polisi mengatakan beberapa dari mereka yang ditangkap memiliki hubungan dengan organisasi kriminal etnis Tionghoa (Triad).

Rekaman video yang diunggah di media sosial pada Minggu malam menunjukkan sekelompok pria menggunakan masker dan berkaus putih memegang tongkat. Secara membabi buta mereka menyerang kerumunan orang di peron dan di dalam gerbong kereta di stasiun MTR Yuen Long.

Video itu menunjukkan gerombolan pria itu memukuli sejumlah orang hingga mereka terjatuh di lantai, berlumuran darah dan lemas.

Puluhan ribu warga Hong Kong berdemonstrasi pada Minggu di tengah krisis politik yang sedang berlangsung atas RUU ekstradisi yang sekarang telah ditangguhkan pemerintah.