Polisi tangkap 130 anggota Extinction Rebellion di Amsterdam

Mereka ditangkap karena memblokade sebuah jembatan di kota Amsterdam dalam aksi unjuk rasa memprotes perubahan iklim

Pengunjuk rasa menuntut tindakan atas perubahan iklim dalam demonstrasi di Den Haag, Belanda, Jumat (27/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka van de Wouw

Kepolisian Kota Amsterdam, Belanda, menangkap 130 anggota kelompok Extinction Rebellion, Sabtu (12/10) lalu. Mereka ditangkap karena memblokade sebuah jembatan di kota Amsterdam dalam aksi unjuk rasa memprotes perubahan iklim. 

"Polisi saat ini menangkap 130 orang di jembatan Blauwbrug," kata polisi Belanda dalam salah satu unggahan di Twitter. 

Dalam pernyataan terpisah, polisi menyebut, selain tak memiliki izin, aksi protes kelompok Extinction Rebellion itu menganggu lalu lintas. Pasalnya, jembatan yang sudah berdiri sejak abad ke-17 itu merupakan penghubung sejumlah distrik di pusat Amsterdam.

Aksi blokade jembatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian unjuk rasa yang digelar kelompok aktivis lingkungan di Amsterdam sejak Senin (7/10) lalu. 

Sebelumnya, kepolisian Belanda juga sempat menangkap 80 peserta aksi unjuk rasa serupa di luar Rijksmuseum, salah satu destinasi wisata utama di kota itu.