Pria asal Libya jadi tersangka teror di Inggris

Aksi penyerangan terjadi di sebuah taman, Sabtu (20/6).

Ilustrasi serangan teror penikaman pisau. Pixabay

Seorang pria berusia 25 tahun yang dicurigai melakukan serangan teror fatal di Reading, Inggris, pada Sabtu (20/6), diidentifikasi pihak berwenang sebagai warga negara Libya.

Pejabat keamanan menyebut, tersangka bernama Khairi Saadallah. Sumber itu mengatakan, kesehatan mental dianggap sebagai faktor pendorong serangan penikaman di Taman Forbury.

Saadallah, yang kini dalam tahanan polisi, sedang diselidiki unit Kontraterorisme Inggris setelah diyakini melakukan serangan dengan pisau yang menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah orang lainnya.

Asisten Komisaris Polisi Penanggulangan Terorisme Inggris, Neil Basu, mengatakan, tidak ada tersangka lain yang sedang diselidiki.

"Dari penyelidikan yang kami lakukan sejauh ini, petugas tidak menemukan apa pun yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang terlibat dalam serangan tersebut," jelasnya dalam sebuah pernyataan.