Pria Jerman nekat bawa permen karet ganja ke Rusia, akhirnya jadi alat barter tahanan?

Pengadilan Moskow pada hari Rabu akhirnya menahan pria 38 tahun itu dengan tuduhan penyelundupan obat-obatan terlarang.

Patrick Schobel dan barang haramnya. Foto: Ist

Seorang pria Jerman yang berusaha masuk ke Rusia ditangkap pihak Bea Cukai Negeri Beruang Merah itu. Masalahnya, pria bernama Patrick Schobel tersebut membawa permen karet yang mengandung ganja. Pengadilan Moskow akhirnya menahan pria 38 tahun itu dengan tuduhan penyelundupan obat-obatan terlarang.

Media Rusia Tass, melaporkan Patrick Schobel sebelumnya ditahan di bandara Pulkovo di St. Petersburg akhir bulan lalu dan akan tetap ditahan hingga setidaknya 15 Maret.

Layanan Bea Cukai Federal Rusia mengatakan warga negara Jerman tersebut tiba di negara tersebut untuk mengunjungi seorang temannya, dan ketika digeledah, ditemukan sebungkus “Fink Green Goldbears” yang berisi enam permen karet ganja di dalamnya.

Menurut Layanan Bea Cukai Federal, Schobel mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia membawa 10 permen karet dari Jerman ke Rusia agar dapat “tidur nyenyak” dalam penerbangan jarak jauh. Ketika permen karet tersebut diuji di bandara, ditemukan mengandung tetrahydrocannabinol, yang dilarang di Rusia.

Layanan bea cukai memasang gambar permen karet, paspor Jerman, dan paket dengan daun ganja di bagian depan. Baik Tass maupun Dinas Bea Cukai mengatakan Schobel menghadapi hukuman tujuh tahun penjara karena menyelundupkan narkoba.

Di Berlin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christian Wagner membenarkan bahwa seorang warga negara Jerman telah ditangkap. Dia mengatakan pihak berwenang Rusia memberi tahu konsulat Jerman dan pejabat Jerman telah menghubungi pengacara pria tersebut.