Pria Meksiko divonis 208 tahun penjara

Pria itu tidak melakukan pengujian yang diperlukan, meskipun terdapat penyimpangan dalam konstruksi gedung.

Ilustrasi. Pixabay

Sebuah pengadilan Meksiko telah menjatuhkan hukuman 208 tahun penjara kepada seorang pria atas tuduhan pembunuhan kriminal terhadap 26 orang. Di mana kebanyakan dari mereka korbannya adalah anak-anak, yang meninggal ketika sebuah sekolah runtuh saat gempa kuat yang melanda Mexico City pada 2017, kata pihak berwenang pada Rabu (14/7).

Kantor Jaksa Agung Mexico City mengatakan, telah menunjukkan bahwa pria pelaku yang digambarkan sebagai direktur konstruktor tersebut telah menjamin keamanan struktural sekolah di Tlalpan, distrik selatan ibu kota, tanpa melakukan pengujian yang diperlukan meskipun terdapat penyimpangan dalam konstruksi gedung.

Kantor jaksa agung menyebut pria itu sebagai Juan N, dan media lokal mengidentifikasi dia sebagai Juan Mario Velarde Gamez. Pengadilan juga memerintahkan Velarde untuk membayar 377.450 peso ($ 19.000) kepada masing-masing keluarga korban.

Setidaknya dalam insiden tersebut sembilan belas anak-anak dan tujuh orang dewasa tewas ketika sekolah swasta Enrique Rebsamen runtuh selama gempa berkekuatan 7,1 SR. D imana gempa tersebut adalah gempa paling mematikan di Meksiko. Sedikitnya 369 orang tewas di ibu kota dan negara bagian sekitarnya.

Jaksa Meksiko mengatakan pada saat itu mereka telah membuka penyelidikan atas potensi tanggung jawab pidana pemilik dan inspektur swasta atas keruntuhan.