Protes anti-RUU kewarganegaraan kontroversial pecah di India

RUU tersebut telah lolos di majelis rendah, namun masih harus disetujui oleh majelis tinggi untuk secara resmi diadopsi menjadi hukum.

Protes anti-RUU Amendemen Kewarganegaraan di Ahmedabad, India, Senin (9/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Pada Senin (9/12), ratusan pemrotes turun ke jalan-jalan di India. Mereka menentang RUU kontroversial yang akan memberikan kewarganegaraan kepada warga nonmuslim dari tiga negara tetangga.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah membawa RUU Amendemen Kewarganegaraan (CAB) tersebut ke majelis rendah (Lok Sabha) setelah sebelumnya lolos dalam pembahasan di kabinet. Dan Lok Sabha pun meloloskannya pada Senin. 

Sejumlah partai oposisi menentang RUU tersebut, yang akan pertama kalinya menciptakan jalur hukum untuk memberikan kewarganegaraan atas dasar agama.

CAB pertama kali diperkenalkan pada 2016 oleh partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP), tetapi akhirnya urung dilanjutkan setelah menuai protes keras dari masyarakat dan mitra koalisi menarik dukungan mereka.

RUU tersebut mengusulkan untuk memberikan kewarganegaraan kepada nonmuslim yang datang ke India akibat melarikan diri dari penganiayaan di Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan.