Puluhan ribu warga London hadiri protes Black Lives Matter

Unjuk rasa ini sebagai bentuk kecaman atas kebrutalan polisi atas pembunuhan Floyd di Minneapolis.

Ilustrasi. Pixabay

Puluhan ribu demonstran turun ke jalan-jalan di London, Inggris, pada Minggu (7/6), hari kedua protes "Black Lives Matter" sebagai bentuk kecaman atas kebrutalan polisi setelah pembunuhan George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pada 25 Mei.

Floyd tewas tidak lama setelah seorang polisi, Derek Chauvin, berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit. Akibatnya, korban kesulitan bernapas.

Sebelumnya, Sabtu (6/6), ribuan orang berkumpul di pusat Kota London dalam sebuah demonstransi damai dan berakhir bentrok dengan polisi dekat kediaman Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Kepala Polisi London, Cressida Dick, mengatakan, 14 petugas kepolisian terluka dalam bentrok tersebut.

Pihak berwenang telah mendesak pengunjuk rasa tidak berdemonstrasi di London pada Minggu, memperingatkan mereka berisiko menyebarkan Covid-19. Namun, massa tetap memadati jalan-jalan raya di luar Kedutaan Besar AS di tepi selatan Sungai Thames. 
Pemrotes kemudian berjalan menuju parlemen dan Downing Street. Mereka meneriakkan, "Justice, now" di sekitar Parliament Square.