Rakhine State lockdown akibat Covid-19, warga Rohingya resah

Itu merupakan penularan lokal pertama dalam jeda satu bulan setelah kasus infeksi lokal terakhir ditemukan pada 17 Juli.

Kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. Reuters/Mohammad Ponir Hossain

Pemerintah Myanmar pada Kamis (20/8) memberlakukan lockdown, atau karantina wilayah di Rakhine State setelah terjadi lonjakan penularan infeksi lokal Covid-19 di wilayah tersebut.

Seorang wanita berusia 26 tahun dinyatakan positif di Sittwe, ibu kota Rakhine State, pada pekan lalu. Itu merupakan penularan lokal pertama dalam jeda satu bulan setelah kasus infeksi lokal terakhir ditemukan pada 17 Juli.

Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar kemudian menempatkan Sittwe di bawah semi-lockdown sesegera mungkin, tidak lama setelah enam transmisi lokal baru Covid-19 tercatat lima hari setelahnya.

Dari enam kasus baru tersebut, empat pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dan tidak memiliki catatan kontak dengan orang yang terinfeksi coronavirus jenis baru.

Pada Minggu (23/8), warga Rohingya yang bermukim di Rakhine State mengungkapkan kekhawatiran mereka atas pandemik yang berpotensi merebak ke daerah kamp-kamp pengungsian.