Resmi dilantik, presiden baru Ukraina bubarkan parlemen

Dalam sistem politik Ukraina, presiden dapat membubarkan parlemen jika tidak ada koalisi pendukungnya di sana.

Volodymyr Zelensky dalam upacara pelantikannya sebagai presiden baru Ukraina, Senin (20/5). / president.gov.ua

Setelah resmi dilantik jadi presiden baru Ukraina, komedian Volodymyr Zelensky mengumumkan akan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan legislatif lebih awal (snap election) yang diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2019.

Pada upacara pelantikan yang berlangsung di Kiev, Zelensky mengatakan akan membubarkan Verkhovna Rada, sebutan bagi Parlemen Ukraina. Dalam sistem politik Ukraina, presiden dapat membubarkan parlemen jika tidak ada koalisi pendukungnya di sana.

Jumat pekan lalu, tim sukses Zelensky mengatakan bahwa negara membutuhkan parlemen yang berfungsi dan mau mendukung pemerintahan baru.

Selain membubarkan parlemen, dia menuturkan bahwa mengakhiri konflik dengan pemberontak yang didukung Rusia akan menjadi prioritas utamanya. Dia juga berkampanye keras melawan korupsi di pemerintahan.

"Orang yang berkuasa harus melayani publik," kata Zelensky pada Senin (20/5).