Rusia blokir Google atas tuduhan info tidak akurat tentang perang

Langkah pemblokiran itu sejalan dengan keinginan pemerintah Rusia untuk mengendalikan secara ketat narasi perang kepada warga Rusia.

Ilustrasi. Pixabay

Regulator Komunikasi Rusia telah memblokir Google News, dengan tuduhan layanan agregator berita itu menyebarkan informasi palsu tentang operasi militer Rusia.

"Kami telah mengonfirmasikan bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan situs web Google News di Rusia, padahal tidak ada kendala teknis dari pihak kami," kata Google dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (24/3).

Padahal Google telah bekerja keras menjaga layanan informasi seperti agar dapat diakses oleh orang-orang di Rusia selama mungkin.

Pemblokiran dilakukan setelah Google menyatakan, tidak akan mengafiliasi situs web, aplikasi, dan saluran YouTube yang dianggap mengeksploitasi dan menormalisasi konflik di Ukraina untuk menjual iklan digital.

Kantor Berita Interfax menyebutkan Regulator Rusia, Roskomnadzor bertindak atas permintaan dari kantor Jaksa Agung Rusia.