Sejumlah negara Eropa akui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela

Spanyol, Inggris, Austria, Swedia, dan Denmark akui Guaido sebagai presiden sementara Venezuela pasca-Maduro menolak pelaksanaan Pilpres.

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Instagram/@jguaido

Spanyol, Inggris, Austria, Swedia, dan Denmark mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela pada Senin (4/2).

Langkah terkoordinasi dari negara-negara utama Eropa itu dilakukan setelah berakhirnya tenggat waktu delapan hari yang mereka tetapkan akhir pekan lalu bagi Presiden Nicolas Maduro (56) untuk melakukan pemungutan suara baru.

"Saya mengakui Presiden Majelis Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden yang bertanggung jawab atas Venezuela," sebut PM Spanyol Pedro Sanchez, seraya mendesak dilaksanakannya Pilpres yang bebas dan adil sesegera mungkin.

Dari London, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menggemakan dukungan serupa.

"Nicolas Maduro belum mengadakan Pilpres dalam tenggat delapan hari yang telah kami tetapkan," tulis Hunt di Twitter. "Jadi Inggris bersama dengan sekutu Eropa mengakui @jguaido sebagai presiden konstitusional sementara sampai pemilihan yang kredibel dapat diadakan."