Sepupu pendiri Black Lives Matter tewas akibat senjata kejut polisi

Setelah dua kali menggunakan taser pada Anderson, polisi kemudian menahannya.

Keenan Anderson. Foto Yenisafak

Sepupu salah satu pendiri gerakan Black Lives Matter (BLM) AS meninggal tak lama setelah polisi Los Angeles berulang kali menggunakan taser (senjata kejut listrik) padanya.

Rekaman kamera tubuh yang dirilis oleh pihak berwenang Rabu menunjukkan bahwa Keenan Anderson, seorang guru sekolah menengah berusia 31 tahun dan ayah yang berkunjung dari Washington, DC, ditahan oleh beberapa petugas tak lama setelah tabrakan lalu lintas 3 Januari di lingkungan Venesia.

Kamera menunjukkan salah satu siku petugas di leher Anderson saat dia ditahan di tengah jalan, dan Anderson berkata, "Mereka mencoba untuk George Floyd saya!".

George Floyd adalah seorang pria kulit hitam yang dibunuh oleh seorang petugas polisi yang berlutut di lehernya sementara yang lain berdiri. Pembunuhan tahun 2020 menyebabkan gelombang protes nasional.

Setelah dua kali menggunakan taser pada Anderson, polisi kemudian menahannya. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dan kemudian dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung, menurut pernyataan polisi.