Skandal Najib Razak, 408 rekening bank Malaysia dibekukan

Sebanyak 408 rekening bank milik individu, partai politik, dan lembaga nirlaba dibekukan akibat skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad

Sebanyak 408 rekening bank milik individu, partai politik, dan lembaga nirlaba dibekukan akibat skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. / The Guardian

Sebanyak 408 rekening bank milik individu, partai politik, dan lembaga nirlaba dibekukan akibat skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Pembekuan itu dilakukan gugus tugas 1MDB pada Senin (2/7). Rekening itu diperkirakan terkait dana senilai 1,1 miliar ringgit setara Rp3,9 triliun.

“Sebanyak 408 rekening bank itu dipercaya terkait kesalahan penggunaan dana 1MDB,” demikian keterangan gugus tugas 1MDB dilansir Channel News Asia.

Di dalam rekening tersebut juga terdapat hampir 900 transaksi antara Maret 2011 hingga September 2015. Rekening yang dibekukan itu berkaitan langsung dengan 81 individu dan 55 perusahaan yang dipercaya menerima dana dari 1MDB.

Gugus tugas 1MDB saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi tingkat keterlibatan partai politik. Penydikan ini dilaksanakan menyeluruh dan memperhatikan keadilan seluruh partai yang terlibat,” demikian keterangan gugus tugas 1MDB.