Paus Fransiskus kecam eksploitasi wanita dan anak di Thailand

Paus Fransiskus tiba di Thailand pada Rabu (20/11) dan pada Sabtu (23/11), dia akan bertolak ke Jepang.

Paus Fransiskus. Instagram/@fransiscus

Pada Kamis (21/11), Paus Fransiskus mengutuk eksploitasi perempuan dan anak-anak di Thailand. Dia menyebut kekerasan, pelecehan dan perbudakan yang mereka derita sebuah kejahatan yang harus dibasmi.

Paus Fransiskus memulai kunjungannya ke Thailand dengan berpidato di hadapan para politikus dan diplomat di Government House, kantor perdana menteri.

"Saya memikirkan semua perempuan dan anak-anak di zaman ini, terutama mereka yang terluka, dilecehkan serta dihadapkan dengan setiap bentuk eksploitasi, perbudakan dan kekerasan," kata dia.

Thailand menarik sekitar 35 juta wisatawan per tahun dan pemerintah telah berupaya untuk melepaskan reputasi negara itu yang identik dengan wisata seksual.

Namun, tindakan keras pihak berwenang belum dapat menyingkirkan bar-bar dan tempat pijat yang menawarkan seks dari Bangkok dan pusat wisata lainnya. Menurut laporan Program Gabungan PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) pada 2014, ada sekitar 123.530 pekerja seks di Thailand.