Taiwan kecam kediktatoran China

Kecaman ini datang tepat di perayaan hari ulang tahun ke-70 Republik Rakyat China.

Prajurit China di Lapangan Tiananmen sebelum upacara peletakan karangan bunga memperingati 70 tahun berdirinya Tiongkok, Senin (30/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Tepat pada perayaan 70 tahun berdirinya Tiongkok pada Selasa (1/10), pemerintah Taiwan mengutuk apa yang mereka sebut sebagai kediktatoran China.

Taiwan mengatakan China adalah ancaman bagi perdamaian dunia dan selalu berupaya mencari alasan untuk melakukan ekspansi militer.

Pasukan nasionalis yang kalah dalam perang saudara dengan pasukan komunis pimpinan Mao Zedong melarikan diri ke Taiwan pada 1949. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang dan tidak menyampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa mereka kembali di bawah kendali Beijing.

Berpidato di hadapan parade militer besar-besaran di Beijing pada Selasa, Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa China akan mempromosikan pembangunan hubungan yang damai dengan Taiwan dan mengupayakan terwujudnya reunifikasi.

Dewan Urusan Daratan Taiwan menanggapi komentar Xi dengan mengatakan bahwa pulau itu tidak akan pernah menerima formula "Satu Negara, Dua Sistem".