Taliban akan umumkan pemerintahan baru

Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, diperkirakan memiliki kekuasaan tertinggi dari pemerintahan baru.

Tentara Taliban terlihat di salah satu alun-alun kota utama Kabul, Afghanistan, 1 September 2021. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

Para pemimpin Taliban di Afghanistan sedang bersiap-siap membentuk pemerintahan baru. Pernyataan ini diungkapkan meskipun kondisi ekonomi sedang berada di ambang kehancuran lebih dari dua minggu setelah milisi Islam merebut Kabul.

Lalu, mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 20 tahun. Pejabat Taliban, Ahmadullah Muttaqi, mengatakan, di media sosial sebuah upacara sedang disiapkan di Istana Kepresidenan di Kabul. 

Sementara, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kepada Reuters bahwa dia tidak dapat memberikan tanggal pasti, tetapi akan berlangsung dalam beberapa hari.

Legitimasi pemerintahan baru di mata para donor dan investor internasional akan menjadi penting bagi perekonomian saat negara. Sebab, saat ini sedang memerangi kekeringan dan kerusakan akibat konflik yang merenggut nyawa sekitar 240.000 warga Afghanistan.

Taliban telah berjanji untuk mengizinkan perjalanan yang aman ke luar negeri bagi orang asing atau warga Afghanistan yang tertinggal oleh pengangkutan udara besar-besaran yang berakhir dengan penarikan pasukan AS terakhir pada hari Senin.