Tidak ada kemajuan, KTT keempat Korut-AS diragukan terwujud

Trump sendiri menyatakan dia ingin tahu kira-kira apa yang akan dihasilkan dalam KTT berikutnya sebelum dia setuju untuk mengadakannya.

Ilustrasi / Pixabay

Korea Utara pada Jumat (27/9) mengatakan bahwa kurangnya kemajuan dalam pelaksanaan perjanjian yang dibuat antara Donald Trump dan Kim Jong-un memunculkan keraguan pada prospek pertemuan keduanya di masa mendatang. Demikian dilaporkan kantor berita negara KCNA.

"AS tidak melakukan apapun untuk mengimplementasikan pernyataan bersama dalam KTT pertama antara Trump dan Kim Jong-un di Singapura tahun lalu," sebut KCNA mengutip penasihat Kementerian Luar Negeri Korea Utara Kim Kye Gwan.

Pejabat yang sama mengkritik latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan serta penguatan sanksi serta tekanan terhadap Korea Utara.

Kim Kye Gwan juga menuturkan bahwa para politikus di Washington terobsesi dengan pernyataan bahwa Korea Utara akan dapat memperoleh akses ke masa depan yang cerah jika menanggalkan nuklirnya. Menurutnya, pandangan bahwa sanksilah yang mendorong Korea Utara berdialog ngawur.

"Ini membuat saya ragu apakah terobosan baru dapat hadir dalam relasi Korea Utara-AS lewat KTT lain," kata Kim Kye Gwan.