Topan Kammuri hantam Filipina, 200.000 orang dievakuasi

Kammuri adalah topan ke-20 yang melanda Filipina pada 2019.

Ilustrasi / Pixabay

Topan Kammuri menghantam Filipina pada Selasa (3/12), mengakibatkan hujan lebat dan menganggu penerbangan. Topan memaksa 200.000 orang mengungsi setelah adanya peringatan banjir dan tanah longsor.

Kammuri, topan ke-20 yang melanda negara itu pada 2019, pertama kali mendarat di Pulau Luzon pada Selasa dini hari. Topan itu kemudian sedikit melemah dan bergerak perlahan melintasi bagian tengah kepulauan.

Topan Kammuri bergerak dengan kecepatan angin 155-235 kilometer per jam. Kerusakan minor dilaporkan terdapat di sejumlah daerah.

Badan bencana Filipina mengatakan, 200.000 orang telah dievakuasi dari sekitar 35 provinsi di Luzon selatan yang berada di jalur topan. Mereka mengeluarkan peringatan kategori empat terkait risiko banjir, badai, angin kencang, dan tanah longsor.

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan.