Topan Kammuri terjang Filipina, 10 orang tewas

Topan Kammuri telah mengganggu jadwal sejumlah pertandingan SEA Games.

Penduduk berdiri di antara rumah yang hancur setelah Topan Kammuri mengantam Provinsi Sorsogon, Filipina, Selasa (3/12). ANTARA FOTO/Jinky Aonuevo Sesbreo via REUTERS

Pada Rabu (4/12), badan-badan penanganan bencana melaporkan, korban tewas akibat Topan Kammuri yang melanda sejumlah provinsi di wilayah selatan ibu kota Filipina meningkat menjadi 10 orang. Mereka menyatakan, tindakan pencegahan dan evakuasi wajib merupakan kunci untuk menjaga agar jumlah korban tewas tidak meningkat.

Badan penanganan bencana di Bicol melaporkan bahwa lima orang tewas di kawasan tersebut, tiga di antaranya tewas karena tenggelam. Lima orang lainnya tewas di daerah selatan Ibu Kota Manila.

Juru bicara Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Mark Timbal mengatakan bahwa sekitar 345.000 orang masih berada di pusat-pusat evakuasi, mereka menunggu izin pihak berwenang untuk pulang.

"Seperti topan pada umumnya, Kammuri menyebabkan kerusakan seperti pohon tumbang, merobohkan atap rumah dan merusak sejumlah fasilitas pemerintah," kata Timbal.

Kammuri, topan ke-20 yang menghantam Filipina pada tahun ini, mendarat dengan kecepatan hampir 215 kilometer per jam di Luzon pada Selasa (3/12) dini hari. Topan itu memaksa ratusan ribu penduduk mengungsi dan pembatalan ratusan penerbangan komersial.