Dunia

Trump: saya ingin bertemu dengan whistleblower

Hingga kini identitas sang whistleblower belum terungkap. Sejumlah media AS mengidentifikasinya sebagai petugas CIA.

Senin, 30 September 2019 08:51

Donald Trump pada Minggu (29/9) menyatakan bahwa dia layak bertemu dengan whistleblower atau pelapor pelanggaran yang memicu penyelidikan di DPR yang bertujuan memakzulkannya.

"Seperti halnya setiap orang Amerika, saya layak bertemu dengan penuduh saya, terutama ketika orang yang disebut whistleblower ini mengungkap percakapan yang sempurna dengan seorang pemimpin asing lewat cara yang benar-benar tidak akurat dan tidak jujur," twit Trump sebelum membidik Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff yang mengonfirmasi bahwa ada perjanjian tentatif bagi whistleblower untuk bersaksi di hadapan komitenya.

"Kebohongannya dibuat dengan cara yang paling terang-terangan dan menyeramkan yang pernah dilihat di ruang yang agung. Dia menulis dan membaca hal-hal yang mengerikan, lalu mengatakan bahwa itu keluar dari mulut Presiden AS. Saya ingin Schiff diselidiki di level tertinggi atas penipuan & pengkhianatan."

Pengacara sang whistleblower, Mark Zaid, menolak berkomentar ketika ditanya seputar twit Trump.

Khairisa Ferida Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait