Trump tuduh FBI spionase kampanye presiden

AS akan menginvestigasi dugaan spionase FBI dalam kampanye Donald Trump pada pilpres 2016 lalu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump./ Time

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) akan menginvestigasi Biro Penyidik Federal (FBI) terkait dugaan spionase terhadap tim kampanye pencalonan presiden, Donald Trump. Itu bertujuan untuk mengungkap motif politik jika aksi spionase tersebut benar dilakukan.

Perintah pemeriksaan FBI itu langsung diungkapkan Presiden AS Donald Trump. Dia sangat khawatir jika presiden sebelumnya Barack Obama, memerintahkan FBI untuk memata-matai tim kampanyenya.

“Jika ada orang yang melakukan infiltrasi atau menggelar aksi spionase terhadap kampanye kepresidenan untuk tujuan yang tidak tepat, kita harus mengetahuinya dan mengambil langkah yang tepat,” ujar Deputi Jaksa Agung Rod Rosenstein, dilansir Al Jazeera.

Trump telah meminta Departemen Kehakiman untuk melihat kemungkinan infiltrasi atau spionase yang dilakukan FBI atau Departemen Kehakiman terhadap tim kampanyenya pada 2016. Dia menekankan, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah ada pejabat dari pemerintahan Barack Obama memerintahkan aksi spionase.

“Saya ingin meminta dan memerintahkan secara resmi, bahwa Departemen Kehakiman harus melihat mendalam apakah FBI atau Departemen Kehakiman melakukan infiltrasi terhadap Kampanye Trump untuk tujuan politik,” kata suami Ivanka ini.