close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi iPhone. Foto Antara/Arindra Meodia
icon caption
ilustrasi iPhone. Foto Antara/Arindra Meodia
Bisnis
Kamis, 15 Mei 2025 16:44

Trump ingin Apple berhenti memindahkan produksi iPhone ke India

Sebagai hasil dari diskusi mereka, Trump mengatakan Apple akan "meningkatkan produksi mereka di Amerika Serikat."
swipe

Presiden AS Donald Trump meminta Tim Cook dari Apple Inc. untuk berhenti membangun pabrik di India. Sikapnya ini sebagai bentuk kritik terhadap rencana pembuat iPhone tersebut untuk mendiversifikasi produksinya di luar China.

"Saya punya sedikit masalah dengan Tim Cook kemarin," kata Trump tentang percakapannya dengan kepala eksekutif Apple tersebut di Qatar, tempat ia melakukan kunjungan kenegaraan. "Ia membangun di seluruh India. Saya tidak ingin Anda membangun di India." 

Sebagai hasil dari diskusi mereka, Trump mengatakan Apple akan "meningkatkan produksi mereka di Amerika Serikat."

"Kami tidak tertarik dengan Anda yang membangun di India. India dapat mengurus diri mereka sendiri," kata Presiden AS tersebut.

India memiliki salah satu hambatan tarif tertinggi di dunia dan sangat sulit untuk menjual produk Amerika di negara dengan populasi terpadat di planet ini, kata Trump. Namun, ia mengatakan bahwa India telah mengajukan tawaran untuk mencabut tarif atas barang-barang AS, karena negara Asia tersebut tengah mencari kesepakatan mengenai pajak impor.

Pernyataan presiden AS tersebut mengganggu rencana Apple untuk mendapatkan sebagian besar pasokan iPhone AS dari India pada akhir tahun depan, sebuah langkah yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada China di tengah masalah tarif dan konflik geopolitik. Apple memproduksi sebagian besar iPhone-nya di Tiongkok dan tidak memiliki produksi telepon pintar di AS.

Apple dan para pemasoknya telah mempercepat peralihan dari ekonomi No. 2 dunia, sebuah proses yang dimulai ketika pembatasan ketat akibat Covid menghambat produksi di pabrik terbesarnya. Tarif yang diberlakukan oleh Trump serta ketegangan Beijing-Washington mendorong Apple untuk memperkuat upaya tersebut.

Sebagian besar iPhone buatan India dirakit di pabrik Foxconn Technology Group di India selatan. Cabang manufaktur elektronik Tata Group, yang membeli bisnis lokal Wistron Corp dan menjalankan operasi Pegatron Corp di India, juga merupakan pemasok utama. Tata dan Foxconn juga membangun pabrik baru dan menambah kapasitas produksi di India selatan, Bloomberg News melaporkan sebelumnya.

Apple merakit iPhone senilai US$22 miliar di India dalam 12 bulan hingga Maret, meningkatkan produksi hampir 60% dibanding tahun sebelumnya.(theeconomist)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan