Turki dan Arab Saudi siap perbaiki hubungan

Keduanya berselisih dalam sejumlah masalah, termasuk konflik Libya dan Suriah.

Ilustrasi. Pixabay

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, membahas upaya meningkatkan kualitas hubungan dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, dalam percakapan via telepon yang langka.

Panggilan telepon tersebut terjadi sebelum KTT virtual G20 yang dipimpin Riyadh, Sabtu (21/11) dan Minggu (22/11).

Menurut pernyataan kantor kepresidenan Turki, Erdogan dan Raja Salman membahas hubungan bilateral dan bertukar pandangan mengenai KTT G20.

"Presiden Erdogan dan Raja Salman sepakat untuk menjaga saluran dialog tetap terbuka agar hubungan bilateral ditingkatkan dan masalah diselesaikan," jelas pernyataan tersebut.

Ankara dan Riyadh berselisih tentang sejumlah masalah, termasuk kebijakan dalam konflik Libya dan Suriah. Ketegangan kedua kekuatan regional ini meningkat sejak pembunuhan kontributor Washington Post Jamal Khashoggi, di konsulat Istanbul di Arab Saudi, 2018.