UE sanksi individu yang terlibat dalam kudeta Myanmar

Penerapan sanksi ini disebut sebagai tindakan paling signifikan Uni Eropa dalam menanggapi kudeta militer Myanmar.

Ilustrasi Uni Eropa / Pixabay

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell, pada Senin (22/3) menyatakan, bahwa blok tersebut akan menyetujui sanksi terhadap individu yang terkait dengan kudeta militer di Myanmar. Keputusan tersebut diambil setelah para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pertemuan.

"Kami akan menjatuhkan sanksi terhadap 11 orang yang terlibat dalam kudeta dan penindasan para demonstran," kata Borrell.

Dia menilai bahwa tindakan keras yang sedang berlangsung di Myanmar semakin intensif. Nama-nama individu akan diumumkan setelah sanksi disetujui secara resmi oleh para menteri.

Sanksi tersebut akan menandai tanggapan Uni Eropa yang paling signifikan sejauh ini terhadap kudeta di Myanmar. Setidaknya 250 orang telah tewas sejauh ini dalam tindakan keras terhadap protes antikudeta yang sedang berlangsung.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada Senin menuturkan, Uni Eropa bermaksud untuk hanya menargetkan individu yang bertanggung jawab atas kekerasan di Myanmar.