Uni Eropa tolak negosiasi ulang Brexit

Uni Eropa menegaskan tidak akan menuruti permintaan PM baru Inggris untuk menegosiasikan kembali kesepakatan Brexit.

Penampilan publik Boris Johnson setelah dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru di London, Inggris, Selasa (23/7). ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menegaskan kepada Perdana Menteri baru Inggris Boris Johnson bahwa Uni Eropa tidak akan menuruti permintaannya untuk menegosiasikan kembali kesepakatan Brexit.

Pada Kamis (25/7) dalam percakapan telepon pertamanya dengan Johnson sebagai perdana menteri, Juncker menyebut kesepakatan Brexit yang sudah ada sebagai perjanjian terbaik dan satu-satunya yang mungkin dilakukan.

Sementara itu, Johnson bersikeras kesepakatan Brexit dan klausul mengenai backstop Irlandia yang terkandung di dalamnya belum cukup baik dan perlu dirundingkan ulang.

Juncker menanggapinya dengan menyatakan bahwa Uni Eropa akan mempertimbangkan gagasan yang diajukan oleh Inggris asalkan ide-ide itu sejalan dengan kesepakatan Brexit yang sudah ada.

Kepala Negosiator Brexit dari Uni Eropa Michel Barnier pada Kamis mengatakan bahwa retorika agresif Johnson sejak menjadi perdana menteri merupakan upaya untuk memecah persatuan negara-negara Eropa. Dia menolak permintaan utama pemerintah baru Inggris untuk merundingkan kembali backstop Irlandia.