Whistleblower yang picu upaya pemakzulan Trump petugas CIA?

Sejumlah media AS mengidentifikasinya sebagai petugas CIA dan pernah bekerja di Gedung Putih.

Ilustrasi / Pixabay

The New York Times, Washington Post dan Reuters mengidentifikasi whitsleblower atau pelapor pelanggaran yang pengaduannya memicu penyelidikan yang dapat memakzulkan Donald Trump sebagai seorang petugas CIA. 

Menurut sejumlah media AS, petugas yang tidak disebutkan namanya itu pernah bekerja di Gedung Putih.

Seorang pengacara sang whistleblower memperingatkan bahwa siapapun yang mencoba untuk mencari tahu identitas pelapor akan berada dalam situasi bahaya.

Pengaduan terakhir whistleblower menyatakan bahwa pejabat senior Gedung Putih mencoba menutup rapat-rapat seluruh detail transkip telepon antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli. Transkip panggilan telepon itu tidak disimpan dalam sistem komputer yang biasa, melainkan sistem terpisah yang digunakan untuk informasi rahasia.

Dalam pembicaraan telepon tersebut, Trump mendorong Zelensky untuk menyelidiki saingan politiknya yang merupakan kandidat calon presiden asal Partai Demokrat, Joe Biden.