Selain mengangkat cerita bela diri Mandari, Kho Ping Hoo juga mengangkat cerita silat Indonesia.
Membaca sejarah Nusantara yang rumit sangat menyita pikiran, karena harus memahami teks dan naskah dengan halaman yang cukup tebal. Namun, materi sejarah bisa menjadi ringan dan asyik jika disajikan dalam sebuah cerita menarik dan bikin penasaran.
Dari deretan penulis cerita seni beladiri Indonesia, Kho Ping Hoo adalah penulis yang menjadikan latar sejarah sebagai alurnya. Berikut 5 cerita silat Kho Ping Hoo yang bisa membantu mempelajari sejarah secara asyik.
Sejengkal Tanah Sepercik Darah
Diterbitkan sebanyak 23 jilid pada 1965, buku cerita silat ini mengambil latar belakang perang besar antara Kerajaan Singasari dan Kerajaan Kediri untuk menguasai wilayah timur. Para penguasa dengan kekuatannya berperang menggunakan kesaktian dan senjata pusaka masing-masing.
Geger Demak Setan Kober