Apakah manusia dapat hidup dengan satu paru-paru?

Dalam kondisi tertentu, seperti kanker paru-paru, trauma benda tumpul, atau penyakit paru-paru lainnya, satu paru-paru dapat diangkat.

Ilustrasi paru-paru./Foto kalhh/Pixabay.com

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajukan pemindahan rumah tahanan (rutan) kepada hakim, setelah mendengarkan tanggapan atas eksepsinya dari jaksa KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).

Syahrul menyampaikan, kondisi paru-parunya tinggal setengah karena dipotong saat menderita kanker. Karena hal itu, ia mengaku kesulitan bernapas lantaran kekurangan oksigen di rutan KPK, yang saat ini menjadi tempatnya ditahan. Selain Syahrul, pelawak Indrayana Bidwy alias Bopak Castello juga mengaku hidup dengan satu paru-paru setelah paru-paru kirinya tak berfungsi lagi karena mengalami kebocoran.

Paru-paru adalah organ yang sangat penting bagi manusia. Verywell Health menyebut, paru-paru berfungsi membawa oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen dibutuhkan sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi. Sebagai hasil dari proses produksi energi tersebut, karbon dioksida terbentuk, yang dapat menjadi racun dan perlu dikeluarkan dari tubuh.

“Saat Anda menarik napas dalam-dalam, otot besar di bawah paru-paru, yang disebut diafragma, berkontraksi untuk memungkinkan paru-paru mengembang dan terisi udara. Udara mengalir ke paru-paru, turun ke kantong udara kecil yang disebut alveoli,” tulis Verywell Health.

Ada banyak pembuluh darah kecil yang disebut kapiler di dekat alveoli—yang berisi sel darah merah yang membawa protein, disebut hemoglobin. Hemoglobin membawa karbon dioksida dan oksigen.