Sosial dan Gaya Hidup

Apakah tanaman bisa berkomunikasi dengan lebah?

Selama bertahun-tahun, para peneliti mengabaikan kemungkinan kalau bunga dapat merespons suara dari serangga penyerbuk, terutama lebah.

Rabu, 28 Mei 2025 06:32

Planet kita bergantung pada penyerbuk. Tanpa lebah, ngengat, kumbang, dan sebagainya yang menyebarkan sel reproduksi, tanaman tidak akan tumbuh. Tanpa tanaman, manusia tidak bisa bernapas atau makan.

Penyerbukan merupakan proses transfer serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik pada bunga, yang penting untuk proses reproduksi tumbuhan berbunga. Saat spesies penyerbuk mendekat ke bunga atau tanaman lain, mereka menghasilkan suara khas, seperti kepakan sayap ketika melayang, mendarat, atau terbang. Bergantung pada ukuran penyerbuk, suara-suara ini sangat kecil.

Namun, apakah tanaman bisa mendengar “komunikasi” penyerbuknya?

Selama bertahun-tahun, para peneliti mengabaikan kemungkinan kalau bunga dapat merespons suara dari serangga penyerbuk, terutama lebah. Sinyal akustik dengan volume rendah yang dihasilkan oleh serangga selama terbang dan mencari makan dianggap terlalu halus untuk dideteksi.

Akan tetapi semakin banyak bukti yang menunjukkan penyerbuk bunga ini menghasilkan lebih dari sekadar kontak fisik. Mereka membawa tanda suara unik. Seorang profesor zoologi di Universitas Turin Francesca Barbero berkolaborasi dengan ahli entomologi, teknisi suara, dan ahli fisiologi tanaman dari Spanyol dan Australia menemukan jawabannya.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait