Bagaimana trauma besar dapat memberi dampak jangka panjang pada kesehatan

Beberapa kejadian yang bisa menyebabkan PTSD di antaranya adalah menyaksikan kejadian menakutkan, kehilangan pekerjaan.

Ilustrasi. iStock

Post Traumatic Disorder Syndrome (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma adalah kondisi kesehatan jiwa yang dipicu oleh peristiwa yang traumatis, baik bagi yang mengalaminya atau melihatnya.

Misalkan saja pada serangan teror 11 September yang menewaskan hampir 3.000 orang dan melukai ribuan lainnya atau pandemi Covid-19, yang memengaruhi kesehatan jangka panjang banyak orang baik untuk penyintas atau penerima kabar.

"Anda tidak harus terpengaruh secara langsung, seperti kehilangan orang yang dicintai, untuk mengalami efek kesehatan jangka panjang,” kata Psikolog di Cleveland Clinic's Center for Adult Behavioral Health, Kai-Rai M. Prewitt.

Sebaliknya orang-orang yang menjadi saksi tragedi atau terus-menerus terkena paparan terhadap situasi traumatis dapat terpengaruh. Mengutip situs usnews.com, ada sekitar 20% orang dewasa yang langsung menunjukkan gejala PTSD setelah terkena bencana atau terluka, terutama secara mental. PTSD bahkan bisa berlangsung 5-6 tahun setelah peristiwa itu terjadi.

Beberapa kejadian yang bisa menyebabkan PTSD adalah menyaksikan kejadian menakutkan, kehilangan pekerjaan, tidak memiliki dukungan sosial, serta mengenal korban kejadian traumatis.