Bahaya cyberbullying bagi korban

Cyberbullying ialah perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini kerap terjadi di media sosial.

Ilustrasi cyberbullying./Foto Pixabay.com

Film Budi Pekerti—yang tayang di bioskop sejak 2 November 2023—mengangkat soal keluarga yang hancur karena perundungan digital (cyberbullying). Film karya Wregas Bhanuteja itu sebelumnya sudah diputar di Toronto Film Festival.

Mengambil latar tempat di Yogyakarta, “bencana” berawal ketika Prani (Ine Febriyanti), seorang guru bimbingan konseling (BK), berselisih paham dengan salah seorang pengunjung pasar di depan tukang kue putu. Prani tak suka, pengunjung itu tak mau antre saat membeli kue putu.

Saat terjadi perselisihan, tanpa sepengetahuannya, ada orang yang merekam adegan Prani mengumpat, persis di depan tukang kue putu yang sudah sepuh, sambil berlalu pergi. Lantas, video rekaman itu diunggah ke media sosial dan menjadi viral. Video itu mendapat banyak komentar negatif warganet, yang menilai sikapnya tak mencerminkan guru yang baik.

Viralnya video itu dan komentar negatif warganet merembet ke mana-mana. Hingga berpengaruh pula ke pekerjaan anaknya, Muklas (Angga Yunanda), sebagai seorang konten kreator dan Tita (Prilly Latuconsina) sebagai anak band yang berjualan pakaian bekas bermerek di media sosial.

Kehidupan keluarganya berantakan. Identitas mereka selalu dicari-cari warganet. Dihakimi, tanpa pernah bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya, berakibat pada karier Prani yang hancur.