Kurang tidur telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan.
Tidur itu sangat penting untuk kesehatan. Namun, kesibukan sehari-hari, membuat banyak orang terpaksa mengurangi waktu tidurnya untuk begadang.
Sebuah penelitian yang dikerjakan ilmuwan dari Dasman Diabetes Institute di Kuwait, yang terbit di The Journal of Immunology (Februari, 2025) menemukan, satu malam saja kurang tidur dapat menyebabkan perubahan signifikan pada sistem kekebalan tubuh, yang berpotensi mengakibatkan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Para peneliti berusaha memahami pengaruh kurang tidur pada sel-sel imun yang bersirkulasi, seperti monosit, serta hubungannya dengan peradangan sistemik. Monosit adalah leukosit besar atau sel darah putih yang memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh bawaan, yang menyediakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap “penyusup”.
Dilansir dari Science Alert, monosit pada manusia ada tiga subkelompok, yakni klasik, non-klasik, dan intermediet. Monosit non-klasik bertugas mencari patogen dalam jaringan pembuluh darah dan ekstravaskular, menggunakan isyarat inflamasi untuk membantu mereka mengatur respons imun tubuh.
Para peneliti merekrut 276 orang dewasa Kuwait yang sehat dengan indeks massa tubuh yang bervariasi, 237 di antaranya menyelesaikan tugas penelitian. Para peneliti menganalisis pola tidur dan memantau darah peserta untuk mengetahui kadar berbagai subset monosit serta penanda peradangan.