Sosial dan Gaya Hidup

Curhatan di media sosial ungkap beratnya tekanan emosional anak sakit kronis

Kondisi seperti kanker, asma, nyeri kronis, serta masalah kesehatan mental menjadi penyebab utama tekanan emosional ini.

Rabu, 16 Juli 2025 14:00

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang menderita penyakit kronis ternyata mengalami tekanan emosional yang luar biasa berat—dan media sosial menjadi tempat mereka dan orang tua mencurahkan isi hati mereka.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University of Plymouth, Inggris. Mereka menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membaca dan menganalisis ribuan komentar yang ditulis oleh hampir 400 anak serta pengasuh mereka di media sosial, khususnya di platform Care Opinion, yang kerap digunakan masyarakat Inggris untuk berbagi pengalaman tentang layanan kesehatan.

Fokus penelitian ini adalah memahami apa yang dirasakan anak-anak selama menjalani pengobatan, khususnya di masa pandemi COVID-19, dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi kesehatan mental serta emosional mereka.

Hasilnya cukup mengejutkan. Dari semua komentar yang dikumpulkan, hampir 94 persen berisi ungkapan negatif—seperti kesedihan, rasa takut, bahkan rasa kecewa terhadap sistem kesehatan yang dianggap kurang responsif. Banyak anak mengungkapkan kesulitan dalam menjalani pengobatan yang panjang, kunjungan rumah sakit yang berulang, hingga terputusnya rutinitas akibat pandemi.

Kondisi seperti kanker, asma, nyeri kronis, serta masalah kesehatan mental menjadi penyebab utama tekanan emosional ini. Dalam komentar mereka, anak-anak dan orang tua banyak menyebutkan betapa menakutkannya proses pengobatan yang mereka jalani. Perasaan terisolasi, ketidakpastian soal hasil pengobatan, dan terganggunya akses layanan medis membuat situasi semakin berat.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait