Sosial dan Gaya Hidup

Betapa pentingnya sosok ayah terhadap anak perempuan

Kehadirannya memengaruhi pencapaian saat dewasa.

Minggu, 19 Oktober 2025 11:53

Ketidakhadiran sosok ayah atau fatherless di tengah-tengah keluarga belakangan ini menjadi perhatian dalam melihat perkembangan psikologis pada anak di Indonesia. Data menunjukkan, sekitar 15,9 juta anak di Indonesia berpotensi tumbuh tanpa adanya peran ayah dalam kehidupannya. Dari 15,9 juta anak itu, 4,4 juta anak tinggal di keluarga tanpa ayah. Lalu, 11,5 juta anak tinggal bersama ayah dengan jam kerja lebih dari 60 jam per minggu atau lebih dari 12 jam per hari.

Menurut psikoterapis Kaytee Gillis dalam Psychology Today, ayah memainkan peran penting dalam perkembangan emosional dan psikologis anak. Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, berisiko lebih tinggi mengalami harga diri rendah, prestasi akademik yang buruk, dan kesulitan membangun hubungan yang sehat.

Sudah banyak penelitian yang mengulas pentingnya peran ayah terhadap anak-anaknya. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Evolutionary Psychological Science awal tahun ini misalnya, menemukan kualitas, bukan hanya kehadiran, keterlibatan ayah selama masa kanak-kanak punya dampak jangka panjang terhadap cara anak laki-laki memandang hubungan romantis.

Penelitian yang dilakukan University of Virginia dan Hampton University, terbit pada Juni 2025, yang menganalisis data sensus Amerika Serikat lebih dari 1.300 anak di Virginia mengungkap, anak-anak dengan ayah yang terlibat mungkin memperoleh nilai tertinggi, lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah perilaku di sekolah, dan lebih kecil kemungkinanna menunjukkan depresi.

Terutama bagi anak perempuan, lebih mungkin mendapatkan nilai yang lebih baik dengan ayah yang terlibat, sebesar 53%, dan jauh lebih kecil kemungkinan didiagnosis mengalami depresi, sebesar 1%.

Fandy Hutari Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait