Sosial dan Gaya Hidup

Cabo Ledo: Permata tersembunyi Angola yang kini diburu wisatawan dunia

Dari pantai hingga padang pasir, dari gelombang selancar hingga aroma dapur tradisional, Angola perlahan-lahan menata diri.

Selasa, 22 Juli 2025 20:07

Ketika Feliesiano Muteca pertama kali menerjang ombak Cabo Ledo sekitar satu dekade silam, pantai Atlantik Angola itu masih sepi, nyaris tak terjamah. Saat itu, Muteca—yang masih anak-anak—hanya bisa meminjam papan dari peselancar lain demi mengejar ombak yang menggelora. Kini, ia tak hanya menaklukkan ombak, tapi juga menjadi instruktur selancar bersertifikat resmi yang memperkenalkan keindahan pantai Angola pada dunia.

Pantai berpasir putih di Cabo Ledo, sekitar 125 kilometer di selatan ibu kota Luanda, kini menjelma menjadi destinasi berharga di kalangan peselancar internasional. Dulunya hanya dikenal kalangan lokal, kawasan ini kini disebut-sebut sebagai hidden gem Afrika yang patut diperhitungkan.

Angola, negara berbahasa Portugis di Afrika bagian selatan, masih menyimpan luka dari perang saudara panjang pasca-kemerdekaannya. Meski sebagian wilayah Luanda kini bertabur gedung tinggi dan uang dari minyak, ketimpangan pembangunan masih kentara. Kesadaran akan ketergantungan pada minyak yang tinggi—dan dampaknya ketika harga pasar jatuh—mendorong pemerintah Angola untuk menoleh ke sektor pariwisata sebagai sumber devisa baru.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah membenahi kawasan wisata seperti Cabo Ledo. Di sana, Muteca kini mengelola kelas selancar bersama temannya. "Kami berdua, dan kami memberikan les selancar," ujar Muteca sambil menunjuk deretan cabana beratap jerami yang kini berdiri di atas pasir.

Lebih jauh dari garis pantai, sebuah pondok kecil kini dilengkapi kafe, lengkap dengan kabin yang menghadap Samudra Atlantik. Di teras kafe, sekelompok wisatawan asal Jerman terlihat menikmati angin laut di sela-sela waktu berselancar. Kafe dan kabin ini dikelola oleh Carpe Diem, perusahaan yang juga membangun resor pantai berskala lebih besar.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait