Gocekan dakwah Muhammadiyah lewat klub sepak bola PS Hizbul Wathan

Nama Hizbul Wathan erat kaitannya dengan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang diprakarsai pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan pada 1918.

Ilustrasi PS Hizbul Wathan. Alinea.id/Oky Diaz.

Pekan lalu, Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengakuisisi klub sepak bola Semeru FC Lumajang, yang berlaga di Liga 2. Klub itu lantas bersalin nama menjadi Persigo Semeru Hizbul Wathan (PS HW). Stasion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi markas tim berjuluk Laskar Matahari ini menjamu klub lain yang bertandang.

“Kami menerima tawaran akuisisi, itu menjadi momentum yang bagus,” kata Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid saat dihubungi reporter Alinea.id, Kamis (5/3).

“Kami tidak memikirkan aspek bisnis, tapi bagaimana kami bisa berdakwah lewat olahraga.”

Muhammadiyah dan sepak bola

Penulis buku Merayakan Sepakbola: Fans, Identitas, dan Media (2017) Fajar Junaedi mengatakan, sebagai organisasi Islam modern, Muhammadiyah tidak alergi mengadopsi berbagai hal yang berbau Barat, seperti sepak bola.