Seseorang akan mendapatkan manfaatnya bahkan sejak satu jam mengisap rokok terakhir.
Berhenti merokok dapat memberikan banyak manfaat jangka panjang bagi kesehatan Anda. Sebab, merokok bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, seperti peningkatan risiko terkena penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Merokok juga dapat menyebabkan kematian lebih dini. Akan tetapi, bakal terjadi beberapa gejala putus nikotin dalam jangka pendek bagi seseorang yang berusaha berhenti merokok.
Dikutip dari Healthline, saat proses berhenti merokok, efek samping yang dirasakan sangat berat bagi sebagian orang. Mereka merasa seperti sedang terserang flu. Hal ini terjadi karena merokok memengaruhi seluruh sistem tubuh, dan saat berhenti, tubuh harus menyesuaikan diri tanpa nikotin.
Saat nikotin mulai keluar dari tubuh, sakit kepala, mual, dan gejala fisik lainnya sering muncul. Ketika sirkulasi darah mulai membaik, Anda mungkin juga akan merasakan sensasi kesemutan di tangan dan kaki.
Seseorang juga mungkin mengalami batuk dan sakit tenggorokan saat paru-paru mulai membersihkan lendir dan kotoran lain yang dihasilkan dari merokok. Peningkatan energi setelah berhenti merokok bisa membuat nafsu makan meningkat.
Lalu, tubuh akan “merindukan” nikotin. Keinginan kuat ini biasanya mencapai puncaknya di antara minggu kedua hingga keempat setelah berhenti.