Filosofi Teras: Belajar filsafat stoa dengan menyenangkan

Henry Manampiring mengemas filsafat stoa dengan cara yang menyenangkan.

Filosofi Teras menjadi salah satu buku terlaris di Indonesia. Alinea.id/Soraya Novika.

Sejak pertama kali dipajang di toko-toko buku mulai 26 November 2018, buku Filosofi Teras: Filsafat Yunani-Romawi Kuno untuk Mental Tangguh Masa Kini berbulan-bulan lamanya berhasil masuk dalam daftar 'Top 10' buku paling laris.

Sang penulis Henry Manampiring, menulis buku ini setelah mengenal filsafat Yunani-Romawi kuno. Semua berawal ketika ia mengalami kegelisahan terhadap pola pikir negatif dalam semua situasi.

Pada pertengahan 2017, ia sadar pribadi pikiran negatifnya itu sudah memengaruhi banyak hubungan, mulai dari dirinya sendiri, rekan kerja, hingga keluarga. Psikiater mendiagnosa Henry menderita major depressive disorder.

Ia terpaksa mengonsumsi obat-obat yang diresepkan. Lalu, ia mencari akar permasalahan, dan menemukan buku How to be a Stoic karya Massimo Pigliucci.

Dari buku itu, ia mengenal filsafat stoa atau stoisisme. Lewat filsafat stoa, Henry berhasil menjadi pribadi yang lebih tenang, damai, dan bisa mengendalikan emosi negatif.