Gen Z di Amerika Serikat memilih tinggal di dataran tinggi dan pegunungan

Generasi Z (kelahiran 1997-2012) di Amerika Serikat, menurut riset StorageCafe dan LendingTree, banyak bermigrasi ke daerah dataran tinggi.

Ilustrasi rumah di Amerika Serikat./Foto Enric Cruz López/Pexels.com

Generasi Z (kelahiran 1997-2012) di Amerika Serikat, menurut riset StorageCafe dan LendingTree, banyak bermigrasi ke daerah dataran tinggi dan pegunungan. Tujuan utamanya, mencari biaya hidup yang lebih rendah dan gaya hidup yang sederhana.

“Data dari StorageCafe dan LendingTree menunjukkan bahwa pada 2021, gen Z menjadi bagian terbesar dari penduduk yang pindah ke Dakota Selatan (16%), Dakota Utara (15%), Idaho (15%), Iowa (14%), dan Kansas (14%), baik itu menyewa atau membeli (rumah),” tulis data StorageCafe, seperti dikutip dari Business Insider, 30 Oktober 2023.

Menurut New York Post, 30 Oktober 2023, saat berencana menetap dan membeli rumah, gen Z yang berusia rata-rata 22 tahun paling tertarik mengambil hipotek—kredit atas dasar jaminan berupa benda tak bergerak—di Salt Lake City (22,59%), Oklohama City (22,36%), dan Alabama (20,79%).

Seorang analis senior di StorageCafe, Emilia Mann, mengatakan kepada Business Insider bahwa gen Z tak punya preferensi lokasi yang sama dengan generasi yang lebih tua. "Gen Z semakin tertarik pada gaya hidup yang lebih sederhana dalam pilihan perumahan mereka," kata Mann.

Hal ini berbeda dengan milenial, yang lebih cenderung tertarik tinggal di Washington DC dan Illinois, gen Z justru lebih tertarik negara-negara bagian yang tingkat kepadatan penduduknya lebih rendah.