Joging dan yoga efektif mengatasi gejala depresi

Hal itu ditemukan peneliti dari University of Malaga, Juan Angel Bellon dalam risetnya di British Medical Journal (2024).

Ilustrasi seseorang berlari./Foto Andrea Piacquadio/Pexels.com

Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang banyak dialami orang. Menurut World Health Organization (WHO) menyebut, diperkirakan 3,8% populasi atau 280 juta orang di dunia mengalami depresi. Depresi bisa disebabkan karena mengalami pelecehan, kehilangan, atau peristiwa-peristiwa yang membuat stres lainnya.

Akibat depresi, lebih dari 700.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Ironisnya, lebih dari 75% orang di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tak menerima pengobatan yang efektif untuk gangguan mental ini.

Namun, sebenarnya ada cara untuk mengatasi gejala depresi yang murah dan mudah. Peneliti dari University of Malaga, Juan Angel Bellon dalam risetnya di British Medical Journal (2024) menemukan, berlari pelan atau joging, yoga, dan olahraga berat bermanfaat untuk menangani depresi dibandingkan jenis olahraga lainnya.

“Secara umum, olahraga berkelompok tidak lebih efektif dibandingkan olahraga individu, kecuali yoga,” tulis Bellon.

“Efek olahraga lebih unggul dibandingkan antidepresan, meskipun ketika olahraga dikombinasikan dengan antidepresan efeknya lebih baik.”