Studi yang dipublikasikan di BMJ Medicine ini juga menemukan hubungan yang bergantung pada dosis -- semakin sering kesepian dilaporkan, semakin tinggi risiko kematian dini.
Kematian karena memburuknya kesehatan sudah merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun bagaimana bila dikaitkan dengan faktor kesepian. Di Australia, sebuah studi dilakukan untuk melihat hubungannya.
Dan hasilnya studi yang untuk pertama kalinya dilakukan untuk mengungkapkan hubungan kausal antara kesepian kronis dan kematian dini di kalangan perempuan paruh baya Australia, cukup menarik.
Para peneliti menganalisis data selama dua dekade dari Studi Longitudinal Kesehatan Perempuan Australia, yang melibatkan lebih dari 57.000 partisipan.
Temuan setelah memeriksa data dari perempuan berusia antara 48 dan 55 tahun menunjukkan bahwa perempuan yang secara konsisten melaporkan merasa kesepian selama periode 15 tahun memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk meninggal dini dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan kesepian.
Perempuan tanpa kesepian yang berkepanjangan memiliki risiko kematian sebesar 5 persen, sementara risiko tersebut meningkat menjadi 15 persen di antara mereka yang terus-menerus merasa kesepian, menurut para peneliti dari University of Sydney, University of New South Wales, dan Western Sydney University.