close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wanita paruh baya. Ilustrasi Penninsulaqatar
icon caption
Wanita paruh baya. Ilustrasi Penninsulaqatar
Sosial dan Gaya Hidup
Minggu, 13 Juli 2025 11:14

Adakah lamanya kesepian dengan risiko kematian dini wanita paruh baya?

Studi yang dipublikasikan di BMJ Medicine ini juga menemukan hubungan yang bergantung pada dosis -- semakin sering kesepian dilaporkan, semakin tinggi risiko kematian dini.
swipe

Kematian karena memburuknya kesehatan sudah merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun bagaimana bila dikaitkan dengan faktor kesepian. Di Australia, sebuah studi dilakukan untuk melihat hubungannya.

Dan hasilnya studi yang untuk pertama kalinya dilakukan untuk mengungkapkan hubungan kausal antara kesepian kronis dan kematian dini di kalangan perempuan paruh baya Australia, cukup menarik.

Para peneliti menganalisis data selama dua dekade dari Studi Longitudinal Kesehatan Perempuan Australia, yang melibatkan lebih dari 57.000 partisipan.

Temuan setelah memeriksa data dari perempuan berusia antara 48 dan 55 tahun menunjukkan bahwa perempuan yang secara konsisten melaporkan merasa kesepian selama periode 15 tahun memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk meninggal dini dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan kesepian.

Perempuan tanpa kesepian yang berkepanjangan memiliki risiko kematian sebesar 5 persen, sementara risiko tersebut meningkat menjadi 15 persen di antara mereka yang terus-menerus merasa kesepian, menurut para peneliti dari University of Sydney, University of New South Wales, dan Western Sydney University.

"Kesepian merupakan faktor risiko yang harus dideteksi oleh dokter, sama seperti kita mendeteksi tekanan darah tinggi atau kolesterol. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran publik tentang kesepian untuk menghilangkan mitos dan stigma tentang kesepian," ujar penulis utama studi tersebut, Neta HaGani.

Prof. Melody Ding dari Universitas Sydney, penulis senior studi tersebut, mengatakan perempuan di usia paruh baya lebih mungkin menjadi pengasuh utama bagi anak kecil maupun orang tua lanjut usia, serta mengalami transisi kehidupan besar seperti menopause, pensiun, atau anak-anak yang meninggalkan rumah, faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada isolasi sosial.

Studi yang dipublikasikan di BMJ Medicine ini juga menemukan hubungan yang bergantung pada dosis -- semakin sering kesepian dilaporkan, semakin tinggi risiko kematian dini.

Meskipun data jangka panjang yang sebanding tentang kesehatan pria masih kurang, Ding mengatakan paruh baya merupakan masa transisi yang dapat berdampak lebih buruk bagi perempuan. (penninsulaqatar)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan