Beberapa hal justru dapat memperburuk keadaan dan harus dihindari, antara lain kehadiran kerumunan orang yang membuat mereka merasa terpojok.
Berurusan dengan seseorang yang menunjukkan perilaku agresif karena gangguan mental memerlukan pendekatan yang tenang, sabar, dan strategis. Berikut adalah langkah yang perlu dilakukan ketika menangani orang dengan gangguan jiwa yang agresif, menurut psikiater senior di Rumah Sakit Medical Trust, Kochi, India, CJ John, dikutip dari New Indian Express.
Pendekatan untuk mengatasinya
Orang yang mengalami ketakutan delusi sering kali merasa curiga terhadap siapa pun yang mendekatinya. Bahkan, rangsangan kecil yang dianggap mengancam bisa memicu reaksi agresif sebagai bentuk pertahanan diri.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar situasi tetap tenang dan aman, antara lain dengarkan dengan sabar tanpa berdebat; gunakan nada suara yang lembut dan menenangkan; hindari sikap yang bisa memicu konfrontasi; tunjukkan sikap positif, ramah, dan penuh perhatian; jika memungkinkan, tawarkan makanan atau minuman; arahkan perhatian mereka pada aktivitas yang lebih menyenangkan; pastikan lingkungan aman dengan menyingkirkan benda berbahaya; gunakan pengalihan secara verbal sambil tetap menetapkan batasan; terus amati kondisi dengan cermat; serta selalu jaga keselamatan diri dan bersiap mengambil tindakan fisik hanya bila benar-benar diperlukan.
Hal yang harus dihindari